Siapa yang belum pernah mendengar nama “pandestiran”? Bagi orang Kota Magelang yang berusia di atas 50 tahun pasti akan yau dengan nama ini. Ya, nama ini merujuk pada nama seorang tokoh terkenal di jamannya yaitu Pa van De Steur. Seorang Belanda yang peduli terhadap anak-anak terlantar. Beliau lahir pada tahun 1865 dan meninggal 1945 di Magelang.
Van der Steur bisa di anggap sebagai seorang santo karena selama ini dari panti asuhan yang didirikannya mampu mengasuh sekitar 7000 anak. Lokasi panti asuhannya sendiri berada di Meteseh, sebelah utara Residenan.
Anak-anak yang menjadi anak asuhnya kebanyakan adalah anak-anak yang ayahnya yang menjadi tentara Belanda meninggal karena perang. Orangtua mereka kebanyakan menjadi tentara KNIL dan berasal dari daerah Maluku dan sekitarnya.
Vier foto’s op één bladzijde: De weeskinderen in Huize Oranje Nassau, opgericht door Johannes(‘Pa’) van der Steur(1865-1945), zendeling in Nederlands-Indië. Te zien zijn o.a. een klaslokaal en een naaiatelier. Magelang, 1930.
sumber : Koninklijke Bibliotheek
Ada empat foto tentang bangunan ‘ Huize Oranje Nassau ‘ penampungan anak yatim yang didirikan Johannes ‘Pa’ Van de Steur (1865 – 1945 ), Seorang misionaris Belanda. Pada foto di atas Nampak ruang kelas tengah mengajarkan jahit menjahit dan nampak juga ruang dalam yang menyerupai sebuah kapel. Lokasi foto ini diambil di Magelang 1930